Minggu pertama ketika kita lihat anak didik duduk di bangku kelas kadang kita selalu memulai dengan rasa canggung karena biasanya para murid masih tidak mau jauh dengan orang tua , nah manfaatkanlah rasa keterikatan mereka untuk memberikan satu pengenalan pembuatan mainan yang bisa di praktekan dengan orang tua.
Saya tahun kemaren mencoba membuat satu jenis mainan anak plastisin atau bisa disebut juga lilin doh atau malam.
Jadi dalam pengerjaan tugas tersebut para orang tua dan murid langsung bisa bekerjasama dalam pembuatan mainan tersebut.
Baiklah walaupun saya copas dari web nya orang yang penting ini sudah dicoba dan cukup bagus untuk pelajaran di minggu pertama.
Ini Bahan bahan dan cara pengerjaannya
Bahan:
- 2 cangkir tepung terigu
- 2 sendok makan minyak sayur
- 0,5 cangkir garam
- 2 sendok makan baking powder
- 0,5 cangkir air mendidih (tambahkan sedikit demi sedikit hingga terasa cukup)
- Pewarna makanan (boleh tidak)
- Beberapa tetes Gliserin (boleh tidak, fungsinya untuk menambah kilap)
Cara Membuat:
- Campurkan tepung terigu, garam, baking powder dan minyak sayur. Gunakan baskom yang agak besar.
- Siapkan air yang sudah dimasak, lalu dalam keadaan mendidih, tambahkan pewarna makanan (jika Anda menghendaki).
- Tambahkan air ke adonan sedikit demi sedikit, sambil terus diaduk.
- Aduk terus hingga tercampur dengan baik.
- Untuk membuat lilin mainan tampak mengkilap, Anda bisa menambahkan gliserin jika mau.
- Biarkan adonan yang masih dalam kondisi lengket hingga dingin, lalu keluarkan dari baskom untuk diremas-remas.
- Jika adonan masih terasa lengket di tangan, maka tambahkan lagi tepung terigu sedikit demi sedikit hingga ia tidak lagi lengket.
Selamat mencoba! 
* Lama Membuat: 6 menit
* Simpan di tempat tertutup, agar tahan hingga 6 bulan.
lanjut ke tugas selanjutnya. kita buat game
okay .. begini permainanya dimana setelah membuat plastisin tersebut walau dibantu orangtuanya. guru mewajibkan anak untuk menukarkan lilin malam yang sudah dibuat dengan buatan temannya misalkan .. hayoh angkat yang kuning......... skarang mana yang biru.. silahkan ditukar...kita hitung yah... 1 2 3..dst..
selanjutnya warna yang lain sampai anak anak mulai tidak asing lagi dengan orang tua temenya bahkan dengan siswa baru di minggu pertama..
silahkan boleh dicoba .. tahun kemaren alhamudulillah berhasil di minggu kedua anak sudah 90 % bisa di tinggalkan orangtuanya untuk belajar...
10 % lagi.... okay kita lanjutkan di pembahasan selanjutnya.
selamat mencoba
